Ketika aku harus dihadapkan pada suatu pilihan. Pilihan yang mungkin akan mempengaruhi hidupku, masa depanku, serta mimpi - mimpiku. Dan ketika itu, aku harus mengorbankan salah satu dari dua pilihan itu. BIMBANG. BINGUNG. GALAU. Rasa itu yang campur menjadi satu dalam keseharianku kala itu. Bahkan aku sempat tak sanggup untuk memilihnya. Tapi aku percaya, aku dihadapkan dengan semua ini, karena Tuhan sayang kepadaku,, Tuhan peduli padaku agar aku bisa memaknai proses pendewasaanku ini. Karena keputusanku untuk memilih satu dari dua pilihan itu sangat berpengaruh besar dalam masa depanku nantinya. Detik demi detik ku lalui dengan penuh pertimbangan. Mana yang akan ku pilih? Senantiasa dalam setiap doa ku merintih pada-Nya, "Ya Allah, Kau Maha Mengetahui segalanya dari segala hal, Kau tentu tahu pilihan mana yang baik untukku, jika nanti hati ini telah mempunyai jawaban dari pilihan itu, aku percaya itu adalah kehendak-Mu."
Perlahan dengan pasti, Tuhan tidak akan membiarkan umat-Nya berlama - lama dalam kebimbangan. Dan ketika jawaban itu datang, dengan penuh kesungguhan kuyakinkan hati ini. Meskipun ada rasa berat, bahkan sungguh amat berat, tapi mata hati ku dengan pasti terbuka untuk memilih hal yang jauh lebih berharga untuk masa depanku dan mimpi - mimpiku. MAAFKAN AKU HARUS MENGORBANKANMU. Mimpiku jauh lebih berarti untukku melangkah pasti menapaki kehidupan ini, meraih yang jauh lebih cerah nantinya, menjemput yang lebih indah di depan nanti dan mewujudkan setiap mimpi yang tlah kubingkai indah dalam relung khayal SANG PEMIMPI.
Sang Pemimpi tak akan pernah takut merangkai mimpi - mimpinya meski mimpi itu akan menghadapkan dalam kebimbangan dan kegundahan. Sang Pemimpi tak pernah menyerah ketika mimpinya mengharuskan untuk mengorbankan hal yang mungkin tak pernah terpikirkan untuk dikorbankan. Semua akan indah pada waktunya, apa yang telah dikorbankan tak akan pernah sia - sia, Tuhan punya imbalan, yang jauh lebih indah nantinya. Kini kulanjutkan untuk merangkai mimpi - mimpi indahku dan kubingkai rapi dengan penuh optimis bahwa mimpiku akan tercapai.
- WHEN MUST STEAM SOMETHING FOR A DREAM -